Nomor SK Kementan: | 3937/Kpts/SR.120/3/2013 |
Rekomendasi Dataran: |
Tinggi
Menengah |
Ketahanan Penyakit*: |
-
|
Umur Panen (HST)*: | 55 - 56 HST |
Bobot per Buah (g)*: | 16 - 17 gr/ bunga |
Potensi Hasil (ton/ha)*: | 25 -26 ton/hektar |
PVT: | - |
* Note:
Ketahanan penyakit, umur panen, bobot dan potensi hasil tergantung pada lingkungan dan perlakuan budidayanya.
MAHARANI merupakan salah satu bunga yang ditanam sebagai tanaman petik untuk dipanen guna keperluan ibadah Umat Hindu. Selain sebagai tanaman petik, bunga ini juga memiliki keindahan yang sangat cocok untuk memperindah garden sehingga dapat juga digunakan sebagai tanaman lanskap. Dataran yang cocok untuk bunga ini adalah dataran rendah sampai dataran tinggi. Bunga Maharani berwarna orange dengan karakter bunga yang padat dan besar sehingga menghasilkan produksi bunga 1,2 - 1,5 Kg/ tanaman. Tanaman mulai berbunga pada umur 45 HST dan termasuk tipe tanaman tinggi dengan tinggi tanaman 60 - 80 cm pada musim kemarau sedangkan pada musim hujan memiliki tinggi lebih dari 100 cm
Tips Menanam
Agar bentuk bunga dan produksi bunga tetap besar dan stabil sampai akhir ditambahkan Pupuk cair kalsium dan Boron
Penyemaian
Media :
Arang sekam : pupuk kandang : cocopeat (1:1:1)
Media lain seperti pupuk kandang dan kompos atau seresah daun (1:1)
Media semai yang sudah jadi yang bisa dibeli di toko pertanian
Atau media tanam yaitu Vigor Pot
Pemindahan ke Pot
Pemindahan ke Pot dilakukan ketika tanaman sudah berumur kurang lebih 1 bulan, itu tergantung jenis bunga dan kondisi fisik tanaman.
Media :
• Arang sekam : pupuk kandang : cocopeat (1:1:1)
• Media lain seperti pupuk kandang dan kompos atau seresah daun (1:1)
Media semai yang sudah jadi yang bisa dibeli di toko pertanian pH umumnya : 6 – 6,5 . Bunga yang sudah siap dipindah ke pot
Semai : - Siapkan wadah untuk menyemai (baki, aqua cup bekas, seedling tray) kemudian isi dengan media semai dan siram sampai lembab - Buat lubang tanam di media semai, kemudian masukkan benih satu atau dua per lubang - Untuk benih bunga yang kecil dapat disemai dengan wadah baki dan dibuat larikan kemudian masukkan benih bunga - Tutup dengan plastik putih di bagian atas wadah semai untuk mempercepat perkecambahan benih - Umur kecambah bunga berbeda-beda, oleh karena itu lakukan pengamatan benih setiap hari, apabila sudah berkecambah buka plastik penutup wadah semai.
Pemeliharaan bunga meliputi :
- Penyiraman: penyiraman dilakukan setiap hari ketika tanaman sudah tumbuh, apabila masih di semaian sebaiknya penyiraman jangan setiap hari (cukup media semai lembab).
- Pemupukan : pemupukan dilakukan pada saat semaian bunga sudah muncul daun, pupuk yang diberikan adalah Growmore atau NPK mutiara 16 - 16 - 16 dengan dosis 1gr/liter. Diaplikasikan setiap hari dengan melarutkan pupuk ke air yang akan disiram ke media tanam bunga. Sebaiknya pemberian pupuk dengan cara dilarutkan ke air ini jangan mengenai daun atau batang tanaman oleh karena itu, cukup menyiram di media tanam.
Panen
Bunga akan bermekaran pada hari ke 55 hingga 56 hari setelah tanam.
Pengendalian HPT
Penyemprotan HPT dilakukan minimal : Musim kemarau : 1 kali seminggu ada/tidak ada serangan HPT Musim Hujan : 2 kali seminggu ada/tidak ada serangan HPT
Pemindahan bunga Vinca ke Pot ukuran 17 cm Bunga mudah rusak/rentan terkena pestisida. Gejalanya terlihat totol putih, ujung-ujung mahkota bunga kehilangan warna dan berubah putih. Oleh karena itu, pemilihan jenis pestisida sangat penting.
Perusahaan memberikan jaminan atas mutu benih sesuai dengan standar pemerintah. Tanggung jawab perusahaan adalah terbatas pada jumlah benih yang dibeli dan tidak termasuk biaya lainnya.
Saya Mengerti